Yang Tidak Diketahui

1893 Kata

Kei tersenyum. “Syukurlah,” ucapnya. “Karena aku tidak bisa memberikan buku itu padamu. Bukan karena tidak mau. Tapi, karena tidak bisa. Buku itu adalah kunci menuju perpustakaan terlarang,” imbuh Kei, menjelaskan. “Jangan beri tahu aku, aku tidak bertanya.” “Aku harus memberitahumu karena kamu sudah seharusnya tahu, Ratuku. Dan aku pikir, rasa penasaranmu itu karena anak kita.” “Karena anak kita? Maksudmu sejenis mengidamkan sesuatu?” tanya Mira. Kei mengangguk, “Ya,” jawabnya. “Haruskah dia menginginkan sesuatu seperti itu?” Mira menghela napasnya. “Aku tidak tahu. Dan lagi pula, apa salahnya?” ujar Kei. “Oh, ya. Kembali lagi ke topik pembahasan kita, tentang buku itu ... buku itu juga merupakan kunci untuk mengambil air suci dari klan utara. Air suci itu yang aku gunakan untuk men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN