Bab 20. Antonietta memilih pergi
Esvaldo mengejar istrinya yang sedang dilanda amarah akan kesalahpahaman yang terjadi di ruang makan tadi.
"Hei ... beby," tahan Esvaldo menahan lengan Antonietta lembut. Akan tetapi wanita itu langsung menepisnya dengan marah.
"Untuk apa menahanku? Lanjutkan saja makan malam erotis kalian," ejek Antonietta dengan sinis. Wajahnya memerah karena amarah yang tak bisa lagi dia tahan.
"Sekarang, coba katakan alasan kamu kali ini," ucap Antonietta mencoba mendengar pengakuan sang suami.
"Tadi semuanya berjalan dengan normal, kami makan dengan tenang. Lalu entah setan apa yang merasuki wanita itu hingga tiba-tiba saja dia berdiri dan berjalan ke arahku lalu tanpa kuduga langsung duduk di langkuanku dan menciumku. Sungguh bukan aku yang menginginkannya. Aku j
