Bab 38. Bertemu dengan Esvaldo “Kalian!” bentak Clarisa yang sudah tak sanggup lagi menahan amarahnya. “Sayang, kenapa sih kamu pakai teriak? Aku berat ya? Padahal aku merasa nyaman begini,” bisik Abraham membuat tubuh Clarisa menegang. “Kau,” bisik Clarisa yang tak percaya dan berniat untuk melepaskan pelukannya ke tubuh kekar Abraham. Tapi malah gantian Abraham yang memeluk tubuhnya. Dan mendudukkan tubuh Clarisa diatas pangkuannya. “Wowww, ada apa ini,” goda keempat lelaki yang dari tadi menatap dua pasangan itu. “Sayang, apa kau mendengar sesuatu? Seperti suara lebah,” gumam Abraham. “Bukan lebah Bi, tapi nyamuk nakal,” jawab Clarisa merona, karena keromantisan Abraham yang baru pertama kali dia terima. Apalagi dilakukan di depan keempat lelaki yang super julit. “Ecieee, mainnya