Bab 45. Kepedulian Amara "Jangan sir, Mara takut," ucap Amara saat tangan Esvaldo sudah mulai memasuki celah pribadinya. "Takut apa sayang," bisik Esvaldo sudah dibakar gairah. Dia terus mencumbu leher Amara supaya hadis itu tak lagi menolaknya. Tak ada satu wanitapun yang menolak cumbuannya. Bahkan Antonietta yang awalnya sangat membencinya akan langsung ikut dalam pusara gairah yang dia ciptakan meski bibirnya bilang tidak. "Bagaimana kalau Mara hamil, sir," gumam Amara bercampur desahan. "Maka aku akan bertanggung jawab pada kalian berdua. Aku akan menikahimu sayang," janji Esvaldo penuh ketegasan. Dia memang berniat menikahi Amara setelah gadis itu seutuhnya dapat dia miliki. "Kamu mau kan menikah denganku?" tanya Esvaldo mencari kebenaran di mata Amara. Dia membalik posisi Amar