Bab 57. Tak tahu malu

1064 Kata

Bab 57. Tak tahu malu Amara sedari tadi menggerutu dalam hati. Andai dia tak ingat ini adalah kali pertama suaminya memperkenalkannya ke publik. Mungkin sedari tadi dia menyeret suaminya untuk kembali saja ke mansion mereka yang damai. Akan tetapi demi menghormati tamu undangan yang kebanyakan adalah rekan sejawat sang suami. Dan karyawan di perusahaan yang kini dipegang oleh suaminya itu. Kini dia harus melebarkan sabar karena sosok pengacau itu. Sungguh, saat ini dia menghimpun kesabarannya yang entah berserak ke mana saja. Dia berusaha mengalihkan pikirannya dengan memandang desain kantor baru sang suami. Seketika fokusnya teralihkan akan keindahan desain arsitektur bagunan ini. Amara dibuat takjub dengan kantor baru yang selesai dibangun beberapa hari ini. Dan saat ini adalah peresmi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN