Bab 62. Ke mana perginya Sesil?
Mia menatap am dinding yang sudah menunjukkan pukul delapan malam. Sedari tadi dia terus saja mondar mandir karena gelisah.
"Ya ampun Sesil, kamu ke mana sih nak?" gumamnya sembari mempermainkan jemarinya sendiri tanda kalau saat ini dirinya sedang dalam kondisi kalut. Anak keduanya juga belum mengabari apa dirinya sudah bertemu dengan Sesil.
Saat pukul enam tadi tiadak juga mendapati si bungsu pulang dari sekolah pikirannya sudah tidak tenang. Akhirnya dia meminta Dion anak keduanya untuk segera mencari keberadaan Sesil. Karena tak biasanya putri bungsunya itu pulang selarut ini. Apabila ada tugas sekolah atau kalau dia memang akan pulang terlambat pasti dia akan menghubunginya. Akan tetapi dia tak mendapati satupun pesan dari Sesil. Itulah yang membuatn
