Bab 10. Marah?

2006 Kata

Tidak terasa penikahan Dira dan Devan sudah berjalan sembilan bulan. Rasa cinta sudah Dira berikan pada suaminya tapi hingga kini tidak ada ucapan cinta atau sayang yang diucapkan oleh Devan padanya. Dira sungguh mengharapkan cinta suaminya. Saat ini Dira sedang mononton televisi sambil memikirkan nasib pernikahannya. Saat asik asiknya melamun tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu depan rumah. Siapa yang bertamu malam-malam begini pikir Dira. Dira buru-buru menggunakan jelbab instannya dan berjalan membuka pintu depan. "Iya ada apa?" Dira sedikit terkejut melihat siapa yang datang ke rumahnya malam-malam bergini. Perempuan yang pernah ke rumah Devan sebelumnya. Perempuan yang membuat Devan mendorongnya ke dalam kolam renang. Sekarang Dira berpikir apa Devan dan perempuan y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN