Berbagai beban pikiran terus berkecamuk. Prof. Ligius Arthus terus terpikirkan akan ancaman seorang John Smith. Sungguh dia tidak boleh membuat kecewa sang raja dunia hitam. Sekali saja dia kembali membuat kecewa, maka nyawa anak dan istrinya akan terancam. Pria itu merasakan lemah yang teramat sangat, sungguh selain fisiknya yang lelah, psikisnya pun lelah. Merasakan gemetar akibat pikiran buruk yang melanda, tubuh pria itu luruh ke lantai. Seolah tak ada lagi energi yang mampu menopang beban tubuh dan hatinya. Di wajahnya yang lesu, tak ada air mata menetes, tapi sungguh hatinya sangat kalut dan takut. Berbagai pikiran buruk menggulung ombak hatinya hingga menerjang asa. Namun dia sadar, dia harus tetap berpikir dalam kondisi tekanan yang begitu berat. Ini adalah hal tersulit dalam hid