Setelah menyimpan biji benih tanaman Opium Poppy dalam saku jasnya, Clona berpura-pura memetik bunga lainnya. Kali ini bukan bunga yang mahkotanya sudah mengering, melainkan bunga dengan mahkota segar yang mekar. Warna merahnya begitu cantik. Dia pun melepaskan mahkota cantik itu dari putik dan benang sari yang dilindungi oleh mahkota itu. Kini tinggallah sebuah putik yang menggembung di bagian bawah dekat tangkai dengan benang sari yang mengelilinginya.
Dia pun mulai melukai bagian yang menggembung di pangkal putik. Membiarkan getah bunga menetes di bagian putik yang terluka.
Selang beberapa saat, Profesor William Brown datang menghampirinya. Ternyata pria itu sudah selesai mencuci tangan yang kotor akibat getah bunga Opium Poppy.
"Mr. Maxi, maaf menunggu lama," ucap Profesor Willia
