Nothing lasts forever

1044 Kata

Di atas sebuah piring besar, tersaji seporsi macaroni schotel. Terlihat dengan jelas keju Mozzarella yang meleleh dan menggugah selera. Bahkan aroma saus bolognese yang berpadu dengan keju kelas dunia membuat perut siapa pun akan keroncongan terasa begitu nikmat. Sedangkan dua orang pria yang duduk di hadapannya, menatap dengan mata yang berbinar. "Woow... Ini tampak sangat nikmat," ucap Maxi de Luca Cloning dengan jari yang siap mengambil satu helai spaghetti untuk dinikmati. Namun sayang seseorang malah menepis tangannya. "Cuci tanganmu dulu, Nak." Arthus yang melihat kebiasaan jorok Maxi de Luca Cloning pun menegurnya. Hal ini membuat Lucas bergerak cepat dan memukul tangan nakal Maxi de Luca Cloning dengan garpu. Pluk... "Cuci tangan dulu," ucap Lucas seperti seorang ibu yang mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN