Nothing Is Impossible

1592 Kata

Maxi de Luca menatap bengis ke arah gadis sial*n yang telah menipunya. Kali ini dia melihat sosok Liana bukan seperti gadis polos yang hendak diperawani setahun yang lalu. Penampilan gadis itu layaknya sosok wanita cerdik yang kejam. Dengan pakaian berbahan kulit serba hitam yang mengilap. Bahkan rambut hitamnya kini dikuncir menampilkan wajah cantik. Wajah lembutnya yang sial*n menipu itu memang tetaplah sama. Lembut, cantik dan luar biasa menarik. Sayangnya kondisi setelah lepas dari cekikan membuatnya lemah tak berdaya. Bahkan gadis itu menatap seluruh tubuhnya yang polos dengan tatapan meledek. Tapi bukan Maxi de Luca jika pasrah terhadap kondisi. Pria itu pun berusaha bangkit untuk melawan. Dan setelah berhasil berdiri, perputaran bumi terasa begitu menyiksa di kepalanya. Sungguh d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN