Semua orang berjuang. Maxi de Luca, dengan perjuangannya untuk mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan. Bruno Johnson, dengan perjuangannya untuk membongkar rahasia, dan profesor Ligius Arthus yang berjuang untuk menemukan senyawa baru. Dalam ruang laboratorium. Senyawa clorin begitu menusuk indera penciuman. Suasana bersih dan sepi tampak begitu kental. Seolah tak ada kehidupan dalam ruangan yang dipenuhi oleh mesin dan berbagai alat-alat penunjang penelitian. Padahal nyatanya, di tengah ruangan bernuansa putih itu, duduk seorang pria bertubuh tinggi dan kurus menatap serius ke arah gelas kimia di tangannya. Terus menggoyangkan gelas hingga cairan kuning bening di dalamnya ikut bergerak. Kemudian pria itu pun meletakkan gelas berisi cairan rahasia, dan mengambil pipet. Menarik cairan un