Clona baru saja keluar dari ruang laboratorium. Langkah tegap kaki jenjangnya terlihat begitu mantap. Menciptakan derap langkah dengan tempo yang teratur. Tubuh tinggi proporsional dengan wajah yang rupawan membuatnya tampak seperti model internasional. Bahkan wajah tampan dengan pahatan sempurna itu terlihat begitu menawan. Netra birunya menatap lurus ke depan. Sayang sorot mata itu terlihat begitu dingin dan mencekam. Dan dari sorot mata ini jelas memperlihatkan bahwa dia bukanlah penyandang predikat model internasional. Melainkan sosok penguasa dari mafia yang ditakuti dunia. Sepanjang lorong langkah kakinya terus melangkah. Menuju tempat peristirahatan yang sangat nyaman dan mewah. Dan kini langkahnya berhenti tepat di depan ruangan Maxi de Luca. Clona tersenyum tipis melihat soso