"Apa yang ingin kau lakukan?" Tanya Maura Lexi waspada. Dia benar-benar bersyukur bisa selamat dari maut, tapi bahaya yang tersaji di hadapannya membuatnya tak yakin bisa selamat dari jerat pesona Maxi de Luca. ***** Tatapan netra biru itu masih lurus. Menatap Maura Lexi yang mulai bangkit dan berdiri di hadapan. Gadis itu rupanya sudah berhasil mengembalikan energinya. Mulai berdiri menantang dengan posisi kuda-kuda yang mantap. Clona pun mengerutkan keningnya. "Kau kenapa?" Tanya Clona membuat Maura Lexi kehilangan kata-kata. Sungguh dia tak mengerti apa yang ada di pikiran pria di hadapannya. Bagaimana mungkin bisa sesantai itu bicara, kau kenapa? Nyatanya tadi dia sendiri yang membanting tubuh Maura Lexi ke ranjang. Lalu membuka jasnya di hadapan wanita itu. Salah kah jika Maura