"Lo serius mau pake baju itu? Ke kantor suami lo?"
Itu Nurul, dia tak habis pikir dengan sahabatnya sekarang. Disiang bolong yang cerah Aca menggedor pintu kosnya dengan brutal, membuat Nurul mengamuk karena mengganggu acara tidur siangnya. Lebih dari dua jam Aca mengobrak-abrik lemari pakaiannya, mencari baju lama Aca yang belum ia bawa ke rumah Aldo, sengaja ditinggal di kos.
"Iya, serius. Cantikkan?"
Penuh percaya diri Aca menatap dirinya di pantulan cermin yang memantulkan penampilannya dari ujung rambut hingga kaki.
Nurul menggelengkan kepalanya, pusing karena tingkah Aca. Sahabatnya itu bilang, Aca akan pergi ke kantor Aldo saat jam makan siang, jadi dia ingin mencari pakaian yang cocok dan menarik. Nurul menyodorkan beberapa blezer dengan bawahan celana bahan, tapi Aca menolak.
