10 "Ikuti aku!"perintah Mike arogant. Lila meremas-remas bajunya gugup dan takut. Mike membawanya di sebuah hotel yang sangat mewah dan megah. Sepertinya hotel yang tengah ia pijak sekarang adalah hotel nomor satu yang ada di kota Mataram. "Ish! Jalan cepat!"geram Mike tertahan. "Jalan di sampingku jangan dibelakang! Kamu bukan pembantuku."Ucap Mike tegas kali ini. Reflek Lila menghentikan langkahnya. Bukankah Mike mengatakan bahwa dia adalah budaknya? b***k sama pembantu sama-kan? "Bukankah saya b***k, Tuan?"tanya Lila takut-takut. "Saya nggak pantas jalan sejajar dengan, Tuan."ucap Lila lagi. Mike menggeram tertahan. Wanita di belakangnya ini tiada hari dan menit pasti selalu sukses membuat ia menggeram dan naik darah. Apa susahnya menurut. "Berisik! Ikuti aku penghangat ranjan