Fajar menyingsing, memberikan harapan baru bagi setiap insan yang masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengannya. Cahaya mentari yang mengintip melalui celah jendela, mengusik tidur ternyenyak yang sudah lama tak keduanya rasakan. Chelsea menggeliat, Angga yang terbangun lebih dulu tersenyum saat melihat wanita itu di sisinya. Jantungnya berdebar kencang melihat wajah polos yang dulu sering diamatinya diam-diam. Dulu, ia sengaja bangun lebih pagi, agar bisa menyaksikan pemandangan ini, wajah tertidur Chelsea yang tampak bersinar layaknya mentari pagi. Angga menghalangi sinar mentari yang mengusik tidur wanita itu dengan tangannya. Ia menempatkan wajahnya di atas wajah Chelsea dan mempertipis jarak di antara wajah mereka, mengamati wajaha yang begitu dirindukannya. Sedetik kemudian, C