"Aarghh!!" pekik Leon sambil duduk di atas kursi dan tengah bertelanjang d**a sambil dipijat punggung dan pinggangnya oleh nenek.
Kyra yang sedang duduk di depannya nampak tersenyum tipis, saat melihat orang yang begitu tersiksa ini. Entah kenapa, ada kepuasan tersendiri saat melihatnya.
"Aduh sudah, Nek. Sudah. Itu sakit sekali, Nek! Arghh!" pekik Leon lagi sambil berusaha menahan rasa sakit di punggungnya.
"Sabar. Supaya sembuh. Bahaya ini kalau tidak langsung dipijat."
"Iya tapi sakiiitt. Aarghh!"
Kalau ia jatuh sendiri, mungkin rasa sakitnya masih bisa ditolerir. Akan tetapi, yang jadi masalahnya adalah, ia jatuh bersama Kyra yang berada di atas tubuhnya. Rasanya, pinggangnya pun serasa mau patah.
Kyra tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum. Sementara Leon menatap itu dan ter
