Harapan Untuk Kyra

1990 Kata

"Layla," panggil Leon disela ia yang sedang mengemudikan mobil. "Hm? Kenapa, kak?" tanya Layla yang kini menyembulkan kepala, dari kursi yang tengah Leon duduki. "Kakak akan menurunkan kamu di gerbang depan rumah." "Terus Kyra??" tanya Layla yang sekarang melirik wanita, yang duduk bersebelahan dengan sang kakak. "Kakak akan mengantarnya ke dokter. Sesuai dengan pesan Papa semalam." Kyra melirik dengan mata yang menyipit. Sudah jelas-jelas tidak mungkin hamil. Kenapa masih ngotot untuk membawanya ke dokter juga? Dasar pria aneh. Setelah menurunkan Layla di tempat tujuan. Leon melaju lagi bersama dengan Kyra saja sekarang. "Apa yang mau diperiksa?" tanya Kyra. "Mungkin kewarasanmu!!" cetus Leon yang masih menatap jalanan di depannya, tidak dengan Kyra yang langsung menoleh dan mend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN