Tidak Ingin Kyra Berpaling

1722 Kata

Esok harinya. Kyra terlihat sibuk di depan cermin, sambil memulas pipinya berkali-kali. Leon yang memperhatikan agak jengkel juga melihatnya. Sebenarnya, apa yang sedang ia lakukan? Kenapa harus bersusah payah berdandan? Itu semua, untuk laki-laki yang biasanya memberi ia bunga kah?? Kyra telah selesai dengan riasan di wajahnya. Ia bangkit dari kursi dan hendak melenggang pergi. Namun, belum sempat terjadi, langkahnya dicegat oleh Leon, yang kini berdiri persis di hadapan Kyra. "Sebelum pergi. Tolong pakaikan dulu," pinta Leon dengan tangan kanan terulur dan dasi berwarna hitam yang berada di tangan tersebut. Kyra menghela napas panjang dan meraih apa yang disodorkan kepadanya, lalu mulai memakaikan, sesuai permintaan dari laki-laki, yang sekarang menjadi lebih manja ini. "Jangan mene

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN