Layla dan Kyra memasuki mobil. Keduanya sama-sama naik dan masuk k kursi belakang. Pintu mobil ditutup hampir bersamaan dan sebuah pertanyaan, kini Layla ajukan.
"Kak Leon kemana memangnya?? Tumben pagi-pagi udah pergi."
Kyra mengangkat kedua bahunya. "Nggak tahu. Dia nggak bilang apa-apa, cuma bilang ada urusan. Terus pergi deh."
"Nggak biasanya," ucap Layla sambil menyandarkan punggungnya pada kursi. Tapi, ia melonjak bangun lagi beberapa saat setelahnya.
"Apa jangan-jangan, dia mau nemuin calon istrinya itu??"
"Ya aku mana tahu. Tapi mungkin aja sih. Dia kalau masalah cari calon istrinya kan emang paling semangat. Soalnya kalau berangkat ke kantor dia malah lebih seringnya males-malesan," ucap Kyra yang sudah mulai paham akan kebiasaan dari teman sekamarnya itu.
"Terus kamu gimana
