Jangan pergi

1638 Kata

Kenzo dan Kenzi segera membawa adik bungsu mereka yang tidak sadarkan diri. Cia melihat keadaan Putri membuatnya menitikKan air matanya. Anak perempuannya yang kuat terlihat tidak berdaya. Wajah Putri semakin pucat membuat Kenzo memanggil para suster untuk membantu menghubungi dokter kandungan. Arkhan datang dengan wajah kusutnya ia dihubungi oleh Kenzi saat mereka sedang menunggu Putri yang sedang ditangani dokter. Arkhan saat itu sedang berada di Singapura karena ada rapat di perusahaanya, Ia segera mengambil penerbangan secepatnya agar segera sampai menemui istrinya. Arkhan melihat kedua mata ibu mertuanya membengkak didekapan Kenzi. Arkhan mendekati mereka dengan jantung yang berdetak dengan kencang dan napasnya yang tersengal-sengal karena berlarin dari parkiran menuju ruang UGD. "

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN