ENDING

1477 Kata

Dengan rasa penasaran yang sangat besar, Adrian menerima panggilan di ponselnya. Devita yang bangun dari berbaringnya, duduk di tepi ranjang. Adrian duduk di sebelah Devita, agar istrinya itu bisa mendengarkan pembicaraannya dengan si penelpon. Mendengar obrolan Adrian dan si penelpon membuat Devita mengernyitkan keningnya. Adrian menatapnya, tangannya yang bebas terulur untuk merapikan rambut istrinya, ia selipkan rambut Devita ke belakang telinga. "Siapa Bang?" Tanya Devita setelah Adrian mematikan telponnya. "Polisi" "Soal kecelakaan yang Abang alami?" "Hmmm, katanya mobilku disabotase" "Kenapa baru sekarang terungkap, Bang?" "Polisi baru menemukan buktinya" "Siapa pelakunya?" "Itu yang masih dalam penyelidikan" "Kalau benar berarti ada orang yang ingin Abang celaka. Abang pun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN