SPECIAL PART. 4

938 Kata

Adrian kembali ke kamar dengan nampan berisi sepiring nasi plus lauknya, dan segelas teh hangat. Saat ia masuk ke kamar, Devita ternyata sudah tertidur, Adrian jadi bingung, harus membangunkannya ataukah tidak. Akhirnya ia letakan nampan di atas meja, lalu ia bangunkan istrinya, dengan mengecup lembut kening Devita. "Cintaku, bangun Sayang. Makan dulu ya" "Ngantuk, Abang" "Makanannya sayang kalau dibuang, mubajirkan jadinya. Ayo bangun Bunbun Sayang, Yayah suapi makannya" bujuk Adrian. Devita akhirnya mau bangun dengan dibantu Adrian. Adrian membantu istrinya menyandarkan punggung di kepala ranjang yang sudah diberi bantal untuk sandaran. Adrian mengambil air putih, lalu mendekatkan bibir gelas ke bibir istrinya. Devita meminum air putihnya. Setelah meletakan kembali gelas berisi air

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN