SENYUM RAMA

1009 Kata

     Setelah sarapan, terjadi obrolan akrab antara Rama dan Pak Zul. Devita tidak menyangka Rama yang sering bersikap dingin dan bersuara keras padanya ternyata bisa bicara dengan nada sopan pada Papinya. Bahkan Rama bisa tertawa lepas mendengar candaan Papinya. Mendengar obrolan mereka dari urusan bisnis kedua keluarga, urusan ekonomi, bahkan masalah politik dalam negeri membuat Devita tahu, kalau Rama orang yang berwawasan luas juga. Sebenarnya Devita bingung, kemarin-kemarin Rama selalu menuding keluarganya materialistis, Devita berpikir Rama membenci Papinya, tapi saat ini justru terlihat sikap ramah dan sopan Rama pada Papinya.      'Apa dia seorang aktor kawakan yang pandai bersandiwara? Ataukah dia seorang munafik yang berbeda antara ucapan dan tindakannya? Tapi keramahannya pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN