"Bang Adrian ya?" tanya Aisah setelah Arya meletakan ponselnya.
"Hmmm," Arya menarik lengan Aisah, lalu mendudukan Aisah di atas pangkuannya.
"Tante Vina, ibu mertuanya bang Adrian hampir menjadi korban pembunuhan," ucap Arya pelan, namun mampu membuat Aisah terkejut.
"Menjadi korban pembunuhan?"
"Hmmm, dan pelakunya bernama Roy, nama yang sama seperti yang diucapkan bunda. Bang Adrian curiga, kalau ini adalah Roy yang sama."
"Bisa jadi Aa," sahut Aisah.
"Hhhh, aku sangat lelah Ais" Arya menempelkan dahinya di atas pundak Aisah.
"Kalau lelah istirahat, Aa" Aisah ingin bangkit dari duduknya, tapi Arya erat memeluknya.
"Mau ke mana?"
"Katanya Aa lelah"
"Pijiti aku ya," ucap Arya dengan nada manja, Aisah tersenyum mendengar nada bicara suaminya. Kepala Aisah mengangguk, ia tur
