Devita mendekati Rama, ia berdiri di belakang Rama, didorongnya kursi roda Rama mendekati Elang. Elang menatap Rama dengan tatapan penuh tanya di dalam hatinya. "Abang, ini Elang teman SMA ku. Elang ini Bang Rama suamiku" tutur Devita memperkenalkan keduanya. Elang menatap Devita yang tengah menatapnya. "Hallo, aku Rama, suami Devita" Rama mengulurkan tangannya, Elang menyambutnya dengan perasaan berkecamuk di dadanya. "Elang, teman SMA Devita." Elang menganggukan kepalanya dan berusaha untuk tersenyum meskipun hatinya pedih. Rama menyambut senyum Elang dengan senyum juga. "Silahkan kalau masih ingin ngobrol dengan Devita, mungkin masih ingin mengenang saat sekolah bersama" ucap Rama yang diyakini Devita sebagai sebuah sindiran tajam karena tadi ia sempat melupakan