MISI FAHRI

1019 Kata

     "Ada apa!?" Sekali lagi Rama bertanya dengan nada kesal. Devita yang hatinya menciut menggeleng-gelengkan kepalanya.      "Kenapa kamu menatapku seperti itu? Kamu jijik melihat wajahku? Kamu ingin muntah melihat lukaku? Kamu..."      "Tidak..tidak..tidak Bang, tidak seperti itu, aku..aku..enghhh...enghh, jujur..ehmm jujur, aku..aku, ehmm meski..meski wajah Abang luka. Enghh.." karena hatinya yang menciut, Devita jadi bicara tergagap. Apa lagi tatapan Rama yang begitu tajam ke bola matanya.      "Apa, katakan dengan jelas!" Seru Adrian dengan nada kesal.     "Abang, pria paling ganteng yang pernah aku lihat" jawab Devita dengan terbata-bata. Rama menaikan kedua alisnya mendengar ucapan Devita. Rama menatap Devita semakin intens, lalu tanpa di duga Rama tertawa dengan nyaring, t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN