TENTANG RAMA

1001 Kata

Radea memungut ponselnya yang tadi ia lemparkan, dengan tangan gemetar karena amarah yang membuncah, ia mencari kontak seseorang. "Hallo" suara Radea terdengar bergetar menahan rasa marah. "Bunda!" Sahut suara seorang pria dari seberang sana "Kamu harus pulang secepatnya!" Radea bersuara cukup nyaring. "Bunda sudah berjanji ...." "Aku hanya minta kamu memajukan kepulanganmu satu minggu saja, Rama. Apa itu terlalu sulit bagimu!?" Potong Radea, emosinya semakin memuncak di kepala. "Aku sudah katakan dari awal, aku tidak ingin menikah. Aku ingin tetap tinggal di sini. Aku men ...." "Rama! Kalau kamu terus keras kepala, maka jangan harap Bunda memberimu uang barang sepeserpun. Semua fasilitas akan Bunda tarik, kita lihat, apakah saat kamu tidak punya apa-apa, teman-temanmu itu masih me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN