Dua Puluh Empat

979 Kata

Maaf banyak typo Happy reading : ) Air mata mengalir begitu saja dari dari kedua mata Ayu. Tanpa ada isak tangis sedikitpun yang keluar dari mulutnya. Dengan bulir yang besar, air matanya sudah membasahi telak kedua pipinya bahkan kedua paha Ayu saat ini. Tidak! Air mata yang mengalir saat ini di kedua matanya bukan air mata sakit hati. Hati Ayu sudah mati rasa sejak 20 menit yang lalu. Sejak Ayu mendengar kata-kata yang sangat menyeramkan keluar dengan nada sungguh-sungguh dan raut wajah yang serius dari mulut Alex. Ayu merasa hampa saat ini. Ayu saat ini sedang merutuki kebodohannya, sedang merutuki kenaifannya. Padahal sebelumnya, Ayu sudah tahu kalau suaminya Alex tidak menginginkan dirinya dan akan menceraikan dirinya nantinya. Dan juga, Ayu sudah sangat tahu kalau Alex juga sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN