Episode 22 : Mantera-Mantera Sunny

1528 Kata

“Menyimpan kebohongan membuat hidup kita dikuasai rasa takut bahkan kesal, dan pada akhirnya akan membuat kita kewalahan sendiri.” **** “Jangan dilanjutkan,” ucap Langit waswas. Lintang dan Sunny yang tengah membahas war antara Sunny dengan Akbar, langsung terbengong-bengong menjadikan Langit sebagai fokus perhatian. Langit yang awalnya melangkah di belakang mereka, berangsur menyelusup, berdiri di antara Lintang dan Sunny. Dibawa pergi oleh Sunny dari tempat yang dihiasi pria membuat Lintang tak sebengek sebelumnya. Kini Lintang bisa bernapas lebih lega meski ketika di kelas, ia akan kembali sibuk bersin karena di kelas juga dihuni beberapa laki-laki. “Akbar itu lumayan jago basket. Bisa sampai nikah kalian kalau beneran jadi war. Kelihatan banget kan kalau dia cinta hidup dan setia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN