Episode 45 : Koma

1269 Kata

“Pendarahan di kepala anak Bapak dan Ibu, terbilang hebat. Dan sekarang, anak Bapak dan Ibu, ....” Pria paruh baya berkacamata di hadapan Sasmita dan Leon, seolah berat mengabarkan kenyataan mengenai Sultan yang sebelumnya terpaksa dirujuk ke ruang operasi dan sampai saat ini masih ada di dalam, sekalipun operasi sudah selesai dilakukan. Sasmita dan Leon makin tak karuan. Apalagi ekspresi sang dokter sungguh sangat dipenuhi kekhawatiran. Leon bahkan memarahi dokter di hadapannya. Yang mana, Sasmita tak kuasa menenangkan emosi sang suami karena belum apa-apa saja, Sasmita yakin, sesuatu yang buruk telah menimpa putra semata wayang mereka. Tubuh Sasmita makin kebas, gemetaran tidak jelas. Terlepas dari itu, ia memang sudah kembali menangis, tapi tangisnya tak lagi disertai air mata. “Kecel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN