Kepala Sultan masih diperban. Selain itu, ia juga masih memakai infus sekalipun ia tak lagi di ruang ICU. Ia telah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa. Di kamar VIP tersebut, kini ia hanya berdua dengan Lintang yang sibuk bersin. Orang tua mereka memutuskan untuk pergi ke luar dan mengobrol santai di sana. Membuat Sultan berpikir, suasana sengaja dibuat agar ia hanya berdua dengan Lintang. Tentu saja ia makin bertanya-tanya, sejauh apa hubungannya dengan Lintang karena yang ia tahu dari orang tuanya, sebelum ia mengalami amnesia, ia sedang mengejar cinta Lintang. Ia sangat mencintai Lintang, begitulah yang ia ketahu dari cerita orang tuanya dan membuatnya memaklumi kata hatinya. Sebab, meski ia amnesia dan merasa sangat asing pada Lintang, tidak dengan hatinya yang merasa dekat dengan ga