" Jangan lagi berkata hal yang menyakitkan telingaku, Ray !"geram Lukman. Managernya itu hanya terkekeh menanggapi . Tak lagi mencerca Lukman dan memilih menikmati saja makanan yang bagi Ray sangat menggugah seleranya . Mereka berdua makan dengan diselingi beberapa obrolan singkat , karena fokus Ray masih tertuju pada makanan yang sedang ia makan. Ia hampir tak pernah menjumpai makanan seperti ini . Sayur bening bayam yang di campur dengan jagung dan potongan wortel. Sambal terasi, ayam goreng lengkuas beserta tempe goreng . Juga beberapa lauk semacam perkedel dari jagung. Hanya makanan sederhana tapi sanggup membuat kedunya menambah porsi makan mereka. Raina datang dengan membawa buah yang sudah ia kupas dan potong kecil-kecil. " Raina ... masakanmu luar biasa enaknya ." puji Ray . Dan