21. Khawatir

1009 Kata

Sudah tiga hari ini Luke tak pulang ke rumah karena jadwal kerjanya yang padat. Pulang dini hari dan pagi sudah harus bekerja lagi. Dia sedang kejar tayang untuk drama terbarunya. Alhasil selama beberapa hari ini pula Luke dengan terpaksa harus kembali tidur di apartemen nya. Sempat terlintas di benak Luke, kepikiran akan Raina yang ia tinggal di rumah sendirian. Terlebih saat hari dimana ia meninggalkan Raina, jelas terlihat di mata Luke wajah sembab dengan mata bengkak yang menghiasi wajah Raina. Jelas saja Luke tahu bahwa wanita itu mungkin saja habis menangis semalaman. Ingin bertanya tapi tak berani Luke lakukan. Hingga ia memilih mengurung diri di dalam kamar agar tak ada rasa kecanggungan diantara mereka. Berusaha menepis segala rasa yang ia tak tahu itu apa. Seharusnya Luke tak per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN