Dua kali teriakan, Raina tergopoh-gopoh muncul dari ruang belakang . Di tangan wanita itu ada baju milik Lukman . " Mister Luke ... anda sudah pulang rupanya ?" tanya Raina dengan wajah kaget yang tak bisa disembunyikan. Luke memperhatikan Raina, terutama adalah baju yang Raina bawa. " Kau sedang apa, Rain ? kenapa kau membawa bajuku segala? " Raina melongo lalu menunduk menatap kemeja milik Luke yang berada ditangan nya . " Oh, ini Mister . Maaf, saya sedang menyetrika . " Luke hanya manggut- manggut lalu bersiap naik ke lantai dua. " Ya, sudah. Lanjutkan saja pekerjaanmu ." "Baik mister." Luke menaiki anak tangga menuju lantai dua. Entah kenapa mendapati Lukman pulang ke rumah membuat hati Raina merasa lega. Sudut bibirnya tak terasa menyunggingkan senyuman. 'Rain' Raina menggu