"Tapi sebelum itu kamar di apartemenku hanya ada satu, jadi..." Brian tampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Pria itu juga masih bingung harus menempatkan Angelia untuk tidur dimana, karena dia di sini memang hanya menyewa apartemen minimalis dengan satu kamar saja karena dia pikir ia hanya akan tidur sendirian di sini. Namun siapa sangka bahwa Anglia tiba-tiba ingin tinggal di tempatnya. Jika saja hubungan mereka sudah jelas, mungkin tidak masalah untuk tidur satu kamar. Tapi dia juga tidak ingin dicap sebagai pria yang kurang ajar dan terkesan memanfaatkan keadaan untuk bisa tidur bersama dengan Angelia. Apa lagi saat ini mereka masih berada dalam tahap pendekatan hingga Angelia benar-benar setuju menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengannya. Angelia juga tampak bimbang,