Episode 57 : Dua Puluh Tiga Tahun Kemudian **** Tari menatap nanar setiap sudut di ruang rumahnya dengan perasaan berikut kegamangan yang masih saja bersemayam. Mata berembun, hati menjerit meski pada kenyataannya ia hanya bungkam, … semua itu sungguh masih menjadi kawan baik Tari meski wanita itu sudah ingin segera mengakhirinya. Jejak-jejak Rean masih terpatri sempurna di sana. Baik yang berwujud dari beberapa bingkai foto yang menghiasi setiap bingkai, atau yang hanya berupa bayang-bayang kebersamaan mereka di masa lalu. Bayang-bayang masa lalu yang tak ubahnya film lawas; berwarna monokrom dan selalu tampak sangat jelas. Dari awal mereka pindah dan menempati rumah baru, serta ketika akhirnya Rean yang sudah lancar berjalan justru dibawa oleg orang tua Santy. Menyakitkan. Tari masih