BAB 37

1045 Kata

Olaf mendesah kasar lalu memutuskan sambungan teleponnya sepihak tanpa menunggu Sheena berbicara. Ia meletakkan ponsel tersebut di sampingnya lalu menyandarkan punggung serta menengadahkan kepalanya ke atas. Langit-langit ruangan menjadi pemandangan matanya. Apa yang dikatakan Sheena memang terdengar logis. Mengapa Eleanor tidak bisa ditemukan sedangkan sudah pasti ia ikut terluka? Ah, tiba-tiba saja Olaf merasa kesal mengingat apa yang dikatakan temannya yang tidak bisa membantu mencari keberadaan Eleanor sekaligus kasus hilangnya wanita itu sudah ditutup begitu saja. Olaf menegakkan kepalanya. Pandangan matanya terkunci pada frame foto berukuran besar yang terpajang di dinding. Frame itu merupakan hadiah dari bibi Sheena atas pernikahan mereka. Olaf memperhatikan begitu lekat pada wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN