Hari Bahagia Rara

1115 Kata

Aku dan Rara melangkah masuk ke ruangan ibadah. Mata semua tamu memandang ke arah kami berdua dengan penuh senyuman. Ryachit sudah berdiri di depan altar diampingi kedua orang tuanya. Rara melangkah pelan untuk berdiri di samping Ryachit, aku tetap mengiringi langkah Rara dari belakang. Seorang Bhiksu juga telah berdiri di tengah-tengah altar. Wang menjulurkan tangganya pada Rara dan disambut Rara dengan senyuman penuh kasih untuk abangnya tersayang.  Lalu Wang menyerahkan Rara kepada Ryachit yang  langsung menyambut tangan kekasih hatinya dengan wajah penuh cinta. Rara dan Ryacit saling menatap dengan senyum di bibirnya. Aku melihat sinar-sinar kebahagiaan di mata mereka Lalu seorang ajudan menyerahkan dupa ke Ryachit dan Rara. Mereka memberi hormat di depan patung Buddha. Lalu mereka ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN