Part 25

1210 Kata

Sean menatap seseorang yang berbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Tubuhnya terpasang oleh alat-alat rumah sakit, dan wajahnya dibalut oleh perban. Dari kabar yang ia dapatkan dari pamannya, Stefannie kritis. Selain itu Stefannie mengalami kerusakan di wajahnya akibat kecelakaan. Sungguh di dalam hatinya ia merasa iba melihat kondisi Stefannie yang memprihatinkan seperti itu. Sebenci-bencinya Sean pada Stefannie, tetap saja ia tidak bisa menampik jika Stefannie adalah adiknya. “Sean.” Suara seseorang menginterupsi Sean yang tengah fokus melihat ke arah dalam ruang perawatan Stefannie. Sean menoleh, ia menemukan sosok pamannya yang tengah berjalan menghampirinya. Jungwoon tampak menepuk-nepuk pelan punggung Sean. “Apa Paman sudah menemukan siapa dalang dibalik penculikan itu?” t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN