Kebohongan demi Kebaikan

2324 Kata

Tiba-tiba pintu ruang pemeriksaan itu terbuka lebar, Silvia Prasetyo berdiri di sana dengan wajah pucat pasi. Sambil menatap Kellen dengan tatapan kalut. “ Kamu tidak baca hasil test, papimu kan?” Tanyanya langsung tanpa lagi menyapa bahkan tanpa mengetuk pintu. Sepertinya dia terbirit-b***t berlari menyusul Kellen , ketika dia mengetahui Kellen disuruh Papinya mengambil hasil test DNA nya. “ Kenapa dokter memberikan hasil test nya kepada Kellen? Kenapa dokter tidak melarangnya membaca hasil test tersebut?” Jeritnya kepada Laura. “Kan Kellen ambil hasil test untuk dirinya sendiri, dan sekalian hasil test ayahnya. Jadi ya harus saya serahkan ke dia. Di surat persetujuan donor Pak Putra, juga disebutkan Kellen adalah walinya. Jadi Kellen berhak mengambil hasil test itu. Juga saya berpesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN