Kellen tampak terengah-engah ketika dia sekali lagi berhasil membuat Maura menjerit kencang penuh kenikmatan. Saat menghempaskan tubuhnya ke samping Maura yang masih memejamkan matanya, Kellen berkata pada Maura.
“ Sepertinya, aku perlu obat kuat nih, biar bisa mengimbangi hasrat pacarku yang tak pernah padam. Aku uda tua kali ya,beda tujuh tahun dengan kamu itu membuatku terengah-engah.”
Sampai jam sepuluh pagi ini , mereka sudah melakukannya untuk yang ketiga kali. Tadi Maura yang menggodanya lagi dengan duduk di atas perut Kellen, tapi yang ketiga kali ini, mereka melakukannya untuk saling memuaskan dan akhirnya mencapai kenikmatan bersama.Mereka berdua sudah mengetahui titik-titik k******s pasangannya.
“ Ah.. Kamu masih kuat kok. Beda tujuh tahun itu tidak banyak, sayang. Pasti
