Tanpa Harus Menunggu Aku Meninggal

1889 Kata

Semua orang telah berkumpul di ruang perawatan Bima, kecuali kedua orangtua Bima dan Rama yang belum tiba dari Jakarta. Mereka akan tiba di Sibolangit, dalam satu jam lagi. Sekarang yang duduk menunggu adalah . Hendra, Antoni, Maura, Laura dan tentunya Bima yang tampak tenang. “ Orangtuamu pasti kaget Bim, mereka pasti juga datang dengan pengacara pribadi papamu. Dan kamu sudah siap dengan surat wasiatmu. Mereka pasti terkejut dan heran kenapa kamu bisa mempersiapkan semuanya .” Kata Hendra. “Mereka pasti tidak menyangka kalau Bik Tini, bisa melapor ke aku tentang apa yang didengarnya. Kalau tidak, aku juga tidak ingat untuk mempersiapkan surat wasiat ini.” “ Untung kamu punya informan di rumahmu itu.” Kata Antoni sambil tertawa. “ Bik Tini, uda kerja dari aku kecil, jadi pasti dia men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN