26. Insiden Pengaman

1632 Kata

Tangan Sara merangkul kedua lengan Banyu. Pagutan Banyu semakin dalam dan dalam. Tidak pernah Sara bilang bahwa ciuman Banyu biasa saja. Banyu selalu memberikan sensasi aneh di setiap sentuhannya dan Sara selalu terbuai. Ya, Sara masih normal merasakan hal ini bukan? Lelaki itu mengabsen satu per satu deretan gigi Sara, membelai lidahnya. Tangan Banyu sudah berada di tengkuk Sara, mengatur irama kedalaman ciuman ini dengan handalnya. Kaki-kaki Sara sudah seperti pensil inul yang lunglai dan tak sanggup lagi menapaki lantai. Kini bibir Banyu turun di dagunya, kemudian menjelajahi lehernya. Mengecup, menghisap dan menggigit kecil. Banyu suka berada di leher jenjang itu. Bagian depan tubuh Sara sudah membusung tatkala Banyu turun di area yang masih terbungkus kaos itu. Banyu pun langsung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN