50. Hira lagi

803 Kata

"Mau kemana Bay?" Suara Mami itu terdengar saat Banyu dengan langkah sedikit terburu melewati ruang tengah. Ia pun menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Mami dengan wajah yang lumayan semrawut tapi mencoba dipaksa tersenyum khas Banyu biasanya. "Ada urusan bentar Mi. Gak lama." "Mami tanyanya kemana, bukan ngapain." Aduh, Mami mulai mode interogasi. "Ke tempat temen Banyu Mi, dia lagi butuh bantuan Banyu." Sejujurnya ia sudah merasa banyak bersalah hari ini karena membohongi maminya. Namun, kali ini ia belum bisa jujur apalagi ini menyangkut Hira. Lima menit lalu, Hira telepon dan meminta Banyu datang sambil menangis. Entah apa yang terjadi dengan perempuan itu, tapi Banyu cukup tahu dari tangisannya, Hira sedang tidak baik-baik saja. "Kalau gitu boleh kan Mami nebeng ke rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN