30. Lolipop

836 Kata

Banyu memperhatikan Sara yang berjalan di belakangnya. Perempuan ini lambat sekali jalannya seperti siput. Sambil main ponsel pula, padahal Banyu keburu lapar. "Lambat sekali sih jalanmu, katanya kamu juga lapar." Sara justru berhenti dan menatap Banyu kesal. "Parkir kantor kamu jauh banget sih Bay. Aku capek." ujarnya merengek. "Terus berharap aku gendong kamu? Itu tinggal deket doang." Sara menghela napas kasar. Ia membatin saja kalau lelaki ini tidak peka dengan apa yang terjadi di tubuh Sara. Sebetulnya sudah sejak pagi tubuhnya seperti diterjang truk tronton, sakit, terutama di bagian perut ke bawah. Bagaimana tidak? Terakhir ia melakukan lima tahu lalu, dan sekarang mungkin sudah rapat kembali, tiba-tiba ia melakukan lagi dengan milik Banyu yang sebesar dan sepanjang itu. Mana a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN