Marsha mencoba untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya. Seperti hari ini, dia mulai keluar dari zona nyamannya. Mencoba bersikap normal layaknya Marsha yang biasa dikenal. Bagi seluruh karyawannya Neraka itu telah berakhir. Setidaknya mereka tak akan melihat perubahan si cantik Marsha menjadi nenek sihir yang mendadak PMS karena marah-marah terus. “Ren, aku pulang duluan ya, ada pertemuan sama temen. Nanti kalau sudah selesai kamu pulang aja.” Marsha tersenyum singkat sebelum meninggalkan Reni, sekretarisnya yang sudah dibuat pusing selama ini. Reni ingin melompat senang melihat perubahan bosnya, namun diurungkan karena dia memilih menyelesaikan pekerjaannya dan pulang on time hari ini. Sementara Marsha sudah mengganti slop dengan high hels dan menggerai rambutnya. Lalu dia me