Hari yang dihindari Meyka akhirnya datang. Dia sebenarnya sudah badmood dari semalam. Beberapa kali dia ingin menghubungi Dion dan memberi tahu jika tidak bisa menemui Agin. Tetapi, dia selalu mengurungkan itu. Ketika berangkat ke bandara, Meyka juga sangat ogah-ogahan. Bukannya jahat karena tidak mau bertemu dengan Agin, tetapi dia belum siap membahas masa lalu lagi. Tentu saja dia sudah menebak apa yang akan Agin ucapkan dan dia tidak siap untuk itu. Sekarang, Meyka berdiri di depan bandara dengan tas punggung kecil. Dia tidak membawa satupun pakaian karena niatnya nanti sore akan pulang. Dia juga sudah membeli tiket pulang pergi. Jika tidak seperti itu, dia khawatir akan berubah pikiran. "Semoga gue kuat!" gumam Meyka lalu menyetop taksi. Ya, taksi. Dia tidak menghubungi Dion, padaha