Menjelang petang, Meyka baru memutuskan pulang. Usai makan siang dan berujung bertemu Kendra, dia memutuskan untuk menoton. Ternyata, menonton sendirian tidak seburuk itu. Justru terasa seru karena tidak ada yang mengajak ngobrol dan mengganggu konsentrasi. Meyka sempat berpikir, akan menonton sendirian lain kali. Bip.... Meyka hendak masuk, tapi ada seorang lelaki yang tiba-tiba menghadang. Dia mengerjab melihat Rado yang menatap dengan sorot mata lelah. Seketika Meyka mundur beberapa langkah dan mencoba melongok, khawatir Merlin tiba-tiba keluar. "Ke mana aja?" "Terserah gue dong mau ke mana!" Meyka berjalan menjauh dan Rado segera mengikuti. "Dari mana?" "Nonton," jawab Meyka setelah sampai depan lift. Dia menekan tombol dan hendak masuk, tetapi Rado menahan tangannya. Rado mengg